Arsenal memperpanjang rekor fenomenal Liga Primer mereka melawan tim promosi menjadi 24 kemenangan dari 25 pertandingan setelah mengalahkan Burnley 2-0, yang untuk sementara memperlebar keunggulan mereka di puncak klasemen menjadi tujuh poin.

Burnley sangat menyadari ancaman yang ditimbulkan Arsenal melalui bola mati karena The Gunners telah produktif memanfaatkannya musim ini, tetapi dalam 15 menit pertama, The Clarets telah menyerah pada sesuatu yang tampaknya tak terelakkan.

Sebuah tendangan sudut dalam ke tiang jauh berhasil diamankan oleh Gabriel, sehingga mantan target transfer Burnley, Viktor Gyökeres, dengan mudah menyundul bola dari dalam kotak penalti.

Mungkin tidak mengherankan, pertandingan berjalan satu arah di babak pertama, dan seharusnya skor menjadi 2-0 untuk Arsenal ketika kesalahan pertahanan Maxime Estève membuat Bukayo Saka berlari bebas menuju gawang, tetapi penyelamatan gemilang Martin Dúbravka yang rendah di sisi kanannya membuat tuan rumah tetap bertahan.

Saka segera berduel lagi dengan Dúbravka, tetapi sekali lagi pemain Slovakia itu yang unggul, melakukan penyelamatan gemilang dengan satu tangan untuk menggagalkannya sebelum upaya Leandro Trossard pada serangan susulan dihalau Axel Tuanzebe di garis gawang.

Trossard tidak terlalu terpengaruh oleh kekecewaan itu dan justru menyalurkannya untuk menciptakan gol kedua tim Mikel Arteta sore itu, mengirimkan umpan silang sempurna ke area penalti yang disundul Declan Rice ke sudut gawang.

Keputusan Arteta untuk menarik Gyökeres ke gawang kemungkinan disambut baik oleh bos Burnley, Scott Parker, karena berarti berkurangnya satu penyerang bintang Arsenal yang harus dihadapi.

Namun untuk memiliki peluang kembali ke permainan, mereka harus menemukan sesuatu yang istimewa di sepertiga akhir lapangan. Pergantian ganda dengan memasukkan dua pemain yang berorientasi menyerang tidak memberikan efek yang diinginkan bagi tuan rumah, yang melihat menit ke-70 berlalu tanpa satu tembakan pun.

Peluang pertama mereka untuk mencetak gol datang pada menit ke-73, ketika sundulan tiang jauh Estève mengarah ke Florentino enam yard dari gawang, tetapi ia gagal menyundulnya.

Itu adalah salah satu dari sedikit peluang gol yang dimiliki Burnley sepanjang pertandingan, dan mereka beruntung tidak tertinggal lebih jauh 10 menit menjelang laga usai ketika tendangan melengkung Ethan Nwaneri hanya melebar beberapa inci dari tiang gawang.

The Clarets tampaknya tidak akan mampu mengganggu keunggulan Arsenal dan tak berdaya untuk menghindari rentetan dua kemenangan beruntun mereka terhenti. Ini bisa menjadi hari yang monumental dalam perebutan gelar juara bagi Arsenal, yang unggul tujuh poin dari puncak klasemen menjelang pertandingan melawan Liverpool nanti malam.

By news

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *