Tendangan voli jarak dekat Bernardo Vital pada menit ke-15 sudah cukup untuk membawa klub Polandia Jagiellonia Bialystok menang 1-0 atas Silkeborg dalam laga tandang putaran ketiga kualifikasi Liga Konferensi.
Kemenangan Polandia memang pantas dan seharusnya bisa diraih dengan selisih yang lebih besar, tetapi tim tamu menyia-nyiakan dua peluang emas di babak kedua.
Silkeborg mengawali musim dengan buruk di Superliga, di mana tim telah kalah dalam tiga pertandingan tanpa mencetak satu gol pun.
Namun, hal ini tidak terlihat sejak awal pertandingan Kamis di lapangan rumput sintetis Silkeborg. Beberapa menit kemudian, bek kanan Jens Martin Gammelby melepaskan tembakan keras ke gawang Polandia, tetapi tembakannya berhasil ditepis.
Silkeborg juga kurang beruntung karena tidak mampu unggul terlebih dahulu di awal pertandingan yang menjanjikan ketika tendangan jarak dekat Collin McCowatt digagalkan oleh tiang gawang setelah serangan Denmark yang terorganisir dengan baik.
Beberapa menit kemudian, tim tamu berbalik unggul ketika Bernardo Vital melesakkan tendangan voli jarak dekat setelah menerima tendangan sudut dari pemain sayap Jagiellonia asal Denmark, Louka Prip.
Silkeborg pantang menyerah dan kerap menciptakan serangan balik yang menjanjikan berkat Jens Martin Gammelby dan Leonel Montano di kedua sayapnya. Namun, seiring berjalannya babak pertama, terlihat jelas bahwa Silkeborg kurang tajam di depan gawang, dengan Tonni Adamsen dan Younes Bakiz beberapa kali gagal memanfaatkan peluang di babak kedua.
Di pertengahan babak kedua, tim tuan rumah tampaknya lebih membutuhkan kecerobohan Polandia, alih-alih keajaiban Silkeborg.
Pemain pengganti Rami Al Hajj beberapa kali melepaskan tembakan berani, tetapi Silkeborg belum mampu menyamakan kedudukan.
Sebaliknya, bek Jagiellonia, Yuki Kobayashi, seharusnya bisa menutup pertandingan sesaat sebelum bubaran, tetapi gagal memanfaatkan bola dengan baik saat gawang berada di genggamannya.
Pemenang keseluruhan setelah leg kedua akan menghadapi pemenang keseluruhan pertandingan antara klub Kroasia Hajduk Split dan Dinamo City dari Albania di babak playoff kualifikasi.